Boncos Terus? Udah Paham Fitur Affinity Audience Targeting Belum?

Boncos Terus? Udah Paham Fitur Affinity Audience Targeting Belum?
Februari 26, 2024 Ananta Abigail

Ketika Anda akan memanfaatkan iklan menggunakan Google Ads, apakah Anda sudah bisa mendapatkan keuntungan dengan maksimal atau sesuai harapan? Atau mungkin, Anda justru merasa rugi atau boncos setelah mengiklankan produk? Sebaiknya, mulai saat ini Anda perlu memahami tentang fitur Affinity Audience Targeting!

Dengan memanfaatkan fitur tersebut, maka akan lebih mudah untuk mendapatkan target pengguna produk sesuai dengan harapan Anda. Simak artikel berikut untuk penjelasan selengkapnya tentang fitur ini, termasuk contoh, cara, keunggulan, dan strategi penerapannya!

Apa itu Fitur Affinity Audience Targeting pada Google Ads?

Sebelum Anda memahami berbagai penjelasan yang lebih dalam tentang fitur penting yang satu ini, maka ada baiknya dipahami terlebih dahulu tentang pengertiannya.

Affinity Audience Targeting dapat diartikan sebagai fitur untuk penargetan yang dilakukan secara khusus untuk audiens iklan yang ada pada platform Google. Jika Anda sudah mengetahui tentang fasilitas pengiklanan di Google atau yang disebut dengan Google Ads, maka hal ini adalah salah satu fitur yang penting untuk dipahami.

Inilah fitur yang bisa membuat Anda memilih kategori untuk audiens yang akan ditargetkan, berdasarkan minat dari audiens tersebut. Hal ini dapat mendorong supaya promosi Anda dapat berjalan dengan target pasar yang lebih tepat.

Fitur ini terbilang lebih detail dibanding dengan jenis fitur targeting atau fitur serupa lainnya. Maka dar itu, mungkin saja fitur ini akan cukup sulit dimanfaatkan bagi orang yang masih belum terlalu mengenal Google Ads.

Hal tersebut disebabkan oleh ruang lingkup yang cukup luas dari fitur ini, sehingga perlu dipahami secara mendalam untuk bisa menyusun strategi terbaik. Jika Anda melakukan penargetan yang kurang tepat, maka bisa saja justru membawa kerugian bagi kampanye iklan Anda.

Apa Kegunaan Fitur Ini?

Adanya fitur ini dapat sangat berguna untuk Anda yang perlu mempromosikan sesuatu atau melakukan kampanye tertentu. Ada beberapa kegunaan penting dari Affinity Audience Targeting, antara lain sebagai berikut:

Menjangkau Audiens secara Lebih Spesifik

Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, fitur ini dapat membuat Anda bisa memilih dan menjangkau audiens secara lebih spesifik sesuai minat mereka. Terdapat banyak kategori minat yang dapat dipilih, sehingga Anda bisa menyesuaikannya dengan iklan atau kampanye yang akan disebarkan.

Jika Anda sudah membuka daftar minat yang tersedia di sana, maka Anda dapat melihat bahwa fitur ini terbilang cukup detail dalam membuat kategori minat. Manfaatnya, target audiens pun dapat lebih mudah untuk terjangkau.

Meningkatkan Brand Awareness

Manfaat selanjutnya yaitu fitur ini dapat meningkatkan brand awareness. Maksudnya, akan lebih banyak orang yang tahu dan mengenal tentang brand Anda. Hal ini disebabkan oleh jangkauan iklan yang menjadi lebih luas dan targetnya lebih spesifik.

Membuat Audiens untuk Mempertimbangkan Penggunaan Produk

Setelah brand awareness terbentuk, maka selanjutnya Anda juga bisa membuat audiens lebih mempertimbangkan penggunaan produk. Jika ternyata produk Anda sesuai dengan kebutuhan mereka, maka akan lebih besar kemungkinan bagi mereka untuk mencobanya.

Contoh dari Fitur Affinity Audience Targeting

Untuk lebih memahami tentang fitur ini, maka ada baiknya Anda memahaminya dengan contoh penerapan Affinity Audience Targeting.

Sebagai contoh, seseorang sering memakai mesin pencari Google untuk menjelajahi berbagai situs untuk mencari tips memasak, rekomendasi makanan, rekomendasi kafe atau tempat makan, dan berbagai hal yang berkaitan dengan masakan dan makanan.

Dengan kebiasaan tersebut, maka Google akan melakukan analisis terhadap URL dengan waktu tayang paling lama di perangkat orang tersebut. Selanjutnya, dia akan dimasukkan ke dalam kelompok untuk beberapa jenis minat yang sesuai dengan pencariannya.

Ada beberapa kelompok minat yang sesuai dengannya, misalnya kategori Food & Dining. Dalam kategori Food & Dining, dia bisa masuk lagi ke kategori yang lebih detail, misalnya Coffee Shop Regulars dan Cooking Enthusiasts. Selanjutnya, dalam kategori Cooking Enthusiasts pun dapat dijuruskan lagi ke dalam kategori Aspiring Chefs.

Selain itu, bisa saja dia akan masuk ke dalam kategori lain yang masih berkaitan, misalnya kategori Home Automation Enthusiast yang merupakan detail dari kategori Technology.

Baca Juga: Melek Terhadap 8 Trend SEO dan Tips Bersaing Menyambut Tahun 2024

Cara Menerapkan Fitur Ini pada Google Ads

Ketika sudah memahami apa yang dimaksud dengan fitur ini, serta apa saja kegunaan dan bagaimana contohnya, apakah Anda kini sudah tertarik untuk menerapkan?

Jika iya, maka terdapat cara atau langkah-langkah untuk menerapkan Affinity Audience Targeting yang sebaiknya Anda pahami, berikut penjelasan selengkapnya.

Masuk ke Akun Google Ads

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan yaitu masuk ke akun Google Ads yang telah Anda miliki. Di sana, Anda dapat melihat seluruh jenis kampanye atau promosi yang sudah dibuat sebelumnya. Anda juga bisa melihat berbagai pilihan minat audiens yang dapat ditambahkan dan dikelola.

Namun jika Anda masih belum memiliki akun Google Ads, maka langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membuatnya terlebih dahulu. Dengan memanfaatkan Google Ads, Anda bisa melakukan promosi secara lebih luas dan terstruktur.

Masuk ke Bagian Audience Manager

Langkah kedua, Anda perlu masuk ke bagian ‘Audience Manager’ yang berada di dalam kolom ‘Performance Planner’.

Di bagian inilah Anda nantinya dapat menambahkan audiens dengan minat tertentu untuk kampanye yang akan dilakukan..

Buatlah Affinity Audience

Selanjutnya, saatnya mengelola audiens minat yang sesuai dengan kebutuhan kampanye atau promosi Anda. pilihlah audiens secara spesifik dengan minat tertentu. sebagai contoh, Anda bisa memilih minat memasak, desain interior, kecantikan, makanan, dan sebagainya.

Ada cukup banyak kategori yang bisa dipilih di sana, Anda dapat membaca keseluruhan kategori terlebih dahulu jika perlu. Lalu, pastikan bahwa Anda telah memilih jenis minat yang sesuai, supaya target pasarnya pun tidak salah.

Selain itu, Anda juga bisa memilih audiens yang sebelumnya telah mencari atau menelusuri kueri tertentu.

Simpan Audiens Minat Khusus atau Custom Affinity Audience ke Akun Google

Langkah terakhir, silahkan simpan audiens khusus yang sudah dipilih ke dalam akun Google Ads. Anda bisa memilih akan memakai pilihan audiens tersebut untuk mulai memakainya dalam kampanye tertentu, atau bisa juga hanya dipertahankan di dalam mode observasi.

Jika masih dalam mode observasi, maka selanjutnya Anda dapat mengamati kembali apakah target tersebut sudah tepat atau belum. Lalu, silahkan gunakan target tersebut apabila dirasa sudah tepat dan sudah akan memulai kampanye.

Apa Keunggulan Affinity Audience Targeting Dibandingkan Fitur Google Ads yang Lain?

Fitur ini memiliki kategori yang cukup detail, sehingga hal ini dapat Anda manfaatkan dengan sebaik mungkin untuk menyusun strategi promosi. Anda bisa lebih menjangkau orang yang memang sesuai dengan target pasar dari produk Anda, sehingga akan lebih besar kemungkinan brand lebih dikenal dan produk lebih banyak digunakan.

Selain itu, sesuai dengan yang dijelaskan pada contoh di bagian sebelumnya. Maka dari itu, fitur ini dapat melihat kebiasaan pengguna sehingga hal tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik untuk memasukkan mereka ke dalam kategori tertentu.

Mereka juga akan diidentifikasikan berdasarkan lokasi, demografi, serta riwayat pembelian yang sudah terdeteksi.

Namun perlu diketahui juga bahwa membandingkan fitur ini dengan fitur serupa lainnya bukanlah hal yang tepat. Setiap jenis fitur bisa jadi memiliki cara kerjanya masing-masing yang tidak bisa secara langsung dibandingkan.

Strategi Penggunaan Custom Affinity Audience

Supaya hasilnya optimal, ada berbagai strategi penggunaan Custom Affinity Audience yang bisa Anda lakukan, beberapa di antaranya yaitu sebagai berikut.

User Behavior

Hal yang perlu diperhatikan dalam memakai fitur ini yaitu tentang user behavior atau perilaku pengguna. Penting bagi Anda untuk memahami apa saja hal yang menjadi kebiasaan bagi target audiens yang diharapkan.

Misalnya, ketika Anda memiliki toko buku dengan berbagai koleksi Andalan. Maka Anda sebaiknya menjangkau audiens yang memiliki perilaku berkaitan dengan kegiatan membaca buku.

Anda bisa menargetkan audiens yang mencari rekomendasi novel, komik, atau buku-buku jenis non-fiksi, sesuai dengan produk apa yang akan dipasarkan. Konten yang selanjutnya dibuat pun dapat disesuaikan dengan target tersebut, sehingga mereka dapat mencari referensi sekaligus lebih mengenal tentang toko buku Anda.

Event Attendees

Strategi kedua yang dapat Anda lakukan yaitu dengan menjangkau pengguna melalui berbagai jenis event atau acara yang berkaitan.

Misalnya, pameran tertentu, konferensi, seminar, dan sebagainya. Orang-orang yang hadir biasanya memiliki minat khusus terhadap topik dari acara yang diselenggarakan, terlebih jika acara tersebut berbayar.

Maka dari itu, untuk mempromosikan sesuatu atau melakukan kampanye tertentu, hal semacam ini dapat menjadi tempat yang tepat. Menariknya, hal ini dapat menjadi salah satu strategi dalam promosi di Google Ads, misalnya dengan memasukkan kata kunci yang relevan dengan acara.

Competitor Targeting

Selanjutnya, Anda bisa menargetkan pesaing, misalnya dengan memanfaatkan situs dari pesaing sebagai target URL. Anda dapat memasukkan kata kunci dari merek atau brand mereka sebagai minat.

Namun strategi ini perlu dilakukan dengan tepat dan teliti, terlebih jika Anda memiliki jumlah pesaing yang terbilang banyak.

Top Performing Placement

Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan dengan baik adalah tentang di mana iklan Anda sebaiknya ditayangkan. Ada berbagai tempat untuk mengiklankan sesuatu melalui Google Ads karena ada berbagai platform Google yang dapat dimanfaatkan dalam hal ini.

Maka dari itu, sangat penting untuk melakukan analisis terhadap tempat yang paling strategis untuk mengiklankan produk Anda. Hal ini dapat dikaitkan dengan berbagai unsur pendukung, misalnya kebiasaan pengguna yang ditargetkan.

Itulah berbagai penjelasan lengkap tentang fitur Affinity Audience Targeting yang dapat Anda gunakan melalui Google Ads. Pada dasarnya, ada manfaat penting yang bisa didapatkan dari fitur ini, sehingga Anda bisa mendapatkan keuntungan yang lebih maksimal.

Selanjutnya, tetap perlu dipahami bahwa fitur ini dapat digunakan dengan baik ketika Anda sudah paham tentang cara menerapkan dan berbagai strateginya. Tanpa adanya persiapan yang matang dalam melakukan strategi ini, bisa jadi target iklan tidak sesuai dengan harapan.

Penjelasan di atas menjadi informasi tepat bagi Anda yang akan mulai memakai fitur ini untuk mengiklankan berbagai produk.

Affinity Audience Targeting dapat menjadi solusi tepat bagi Anda yang saat ini sedang ingin mempromosikan sesuatu. Namun selain strategi promosi, ada pula strategi lain yang sebaiknya tidak Anda lupakan, yaitu pentingnya membuat konten sesuai dengan SEO, sehingga Anda dapat lebih mudah untuk mendapatkan peringkat tinggi di mesin pencarian.

Maka dari itu, Jasa SEO dari SEO Indonesia dapat membantu Anda dalam hal ini. Silakan klik di sini untuk menemukan berbagai informasi lainnya dan pastikan konten Anda dapat menjangkau audiens lebih luas!

 

Referensi

https://support.google.com/displayvideo/answer/6021489?hl=en

https://dipstrategy.co.id/blog/affinity-audiences-targeting-fitur-google-ads-yang-perlu-anda-pahami/

https://hawksem.com/blog/affinity-audiences/

https://www.wordstream.com/blog/ws/2018/08/23/custom-affinity-audiences

Comments (0)

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

SEGERA DAFTARKAN DIRI ANDA UNTUK WORKSHOP SEO. KUOTA TERBATAS

DAFTAR SEKARANG
Open chat
1
Halo!
Ada yang bisa kami bantu?