
Table of Contents
Bahas Lengkap Algoritma Google Terbaru
Google telah dimanfaatkan oleh banyak orang dari seluruh dunia. Banyak sekali manfaat serta kemudahan yang bisa kita dapatkan dari Google. Kini, mari kita mengenal lebih dalam mengenai Google dengan memahami algoritma Google. Berikut akan dibahas pengertiannya serta update algoritma Google terbaru.
Apa Itu Algoritma Google?
Mari kita mulai dengan membahas pengertian dari algoritma Google itu sendiri. Algoritma Google merupakan sebuah sistem yang cukup kompleks dan digunakan untuk mengambil data dan menyajikan hasil data secara instan. Pengambilan data dilakukan dari indeks pencarian dan hasil terbaik akan disajikan kepada Anda.
Algoritma yang digunakan oleh mesin pencari Google terus mengalami perubahan dan pembaruan setiap waktu. Hal inilah yang terkadang tidak kita sadari meskipun kita begitu sering memanfaatkan Google. Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, pembaruan algoritma oleh Google jadi semakin sering dilakukan.
Kenapa Google Melakukan Update Algoritma
Lalu mengapa Google harus melakukan pembaruan algoritma dalam jangka waktu tertentu? Berikut adalah beberapa alasan yang mendorong Google untuk terus melakukan update algoritma.
1. Meminimalkan Pelanggaran Pengguna
Perlu diketahui bahwa algoritma ini digunakan untuk mengatur skema dari hasil pencarian yang akan ditampilkan. Algoritma berperan penting untuk mengatur hasil pencarian sehingga bisa sesuai dengan apa yang Anda harapkan.
Algoritma juga mempermudah Google untuk melakukan penyaringan konten sehingga hasil pencarian sesuai dengan aturan. Namun, kita tahu bahwa saat ini ada banyak sekali orang yang menggunakan dan mengakses Google. Dari sekian banyak orang yang mengakses Google, diketahui tak sedikit yang menyalahi aturan.
Ada banyak pemilik situs yang bermain kotor supaya konten dari situs mereka bisa muncul di halaman pertama mesin pencari Google. Mereka juga bisa saja melakukan optimasi gaya Black Hat yang diketahui tidak sesuai dengan aturan dari Google.
2. Menjaga Ekosistem
Kita tahu bahwa saat ini Google sudah menguasai pasar search engine. Kondisi ini tentu ingin dipertahankan oleh Google. Mereka telah tumbuh besar dan ingin menjaga ekosistem yang sudah dimiliki. Itulah mengapa mereka terus melakukan pembaruan algoritma agar ekosistem terjaga dan pengguna nyaman melakukan pencarian.
3. Demi Menyediakan Konten Terbaik
Seperti kita tahu bahwa saat ini ada begitu banyak konten yang tersebar di dunia maya dan bisa diakses oleh siapa saja. Setiap konten tentu memiliki kualitas yang berbeda-beda. Algoritma dari Google akan mengatur konten apa saja yang bisa muncul di halaman pertama.
Agar konten-konten yang muncul di halaman pertama memiliki kualitas baik, maka dibutuhkan pembaruan algoritma. Pembaruan ini dilakukan sehingga pengguna Google bisa terus mendapatkan konten yang berkualitas sesuai harapan mereka.
Jika kita melakukan pencarian di Google dengan memasukkan kata kunci, hasil yang keluar di halaman pertama adalah yang terbaik. Google akan terus mempertahankan kualitas tersebut dengan memperbarui algoritma secara berkala.
Jenis-Jenis Algoritma Google
Ada berbagai macam algoritma Google yang menjalankan fungsi masing-masing. Berikut adalah 10 jenis algoritma Google yang perlu Anda ketahui.
1. Algoritma Google Broad Core
Jenis algoritma ini memberikan penekanan pada poin penting dari kata kunci yang dicari. Google Broad Core akan menentukan dari tujuan pengguna. Algoritma ini akan memahami apa yang ingin dicari sehingga bisa menampilkan hasil yang relevan dan terbaik.
Anda mungkin pernah dibuat kesal dengan hasil pencarian yang tidak relevan dan tidak sesuai keinginan. Algoritma ini akan meminimalkan hal tersebut terjadi sehingga pengguna bisa langsung menemukan apa yang mereka cari.
2. Algoritma Google Payday
Banyak sekali pemilik konten atau situs yang melakukan berbagai cara untuk bisa tampil di halaman pertama hasil pencarian. Salah satunya adalah dengan membuat spam. Hal ini akan terindikasi dan dikenali oleh algoritma Google Payday. Dengan begitu situs-situs semacam ini akan tersaring sebagai situs dengan kualitas rendah.
Pada dasarnya semua jenis algoritma memang bertugas menemukan konten-konten yang berkualitas. Namun, untuk jenis algoritma Google Payday ini lebih berfokus pada konten kualitas rendah yang mengandung spam.
3. Algoritma Google Sandbox
Jenis algoritma berikutnya adalah Google Sandbox. Algoritma ini digunakan untuk menyaring situs-situs yang masih baru. Banyak sekali situs baru bermunculan dan melakukan berbagai macam cara untuk bisa muncul di kolom pertama pencarian Google.
Google Sandbox akan memastikan bahwa situs-situs baru memiliki kualitas konten yang relevan dengan pencarian. Algoritma ini akan berlaku selama 6 bulan setelah situs dibuat. Para pemilik situs baru harus benar-benar memperhatikan kualitas konten mereka dan memakai teknik SEO yang dianjurkan oleh Google.
4. Algoritma Google Rank Brain
Berikutnya ada algoritma Google Rank Brain. Jenis algoritma yang satu ini digunakan untuk menampilkan hasil pencarian yang lebih akurat. Google Rank Brain akan melakukan identifikasi terhadap konten-konten yang kualitasnya buruk dan terlalu dangkal untuk disajikan kepada para pembaca.
Perlu diketahui bahwa cara kerja algoritma ini berfokus pada keyword. Itulah mengapa para pembuat konten perlu memperhatikan keyword yang digunakan. Selain itu, ejaan kata juga menjadi hal yang akan diidentifikasi oleh Google Rank Brain.
5. Algoritma Google Hummingbird
Jenis algoritma ini akan bertugas melakukan penyaringan informasi yang dicari oleh para pengguna melalui sebuah artikel atau konten. Algoritma ini akan menghindari konten-konten yang hanya memperbanyak keyword tanpa memperhatikan kualitas. Google Hummingbird akan memberikan hasil pencarian yang lebih akurat.
6. Algoritma Google Panda
Tipe algoritma Google berikut akan menganalisis halaman yang tidak unik dan tidak berkualitas untuk kemudian diturunkan. Sebaliknya, jika konten berkualitas dan unik maka algoritma ini bertugas meletakkannya di halaman pertama pencarian.
Saat ini membuat situs dan menghasilkan konten bukanlah suatu hal yang sulit untuk dilakukan. Itulah mengapa pertumbuhan situs dan konten semakin pesat. Hanya saja semakin banyak pula yang isinya tidak berkualitas. Algoritma ini akan menuntut para pembuat konten untuk berlomba-lomba membuat konten yang unik dan berkualitas.
7. Algoritma Google Penguin
Backlink yang buruk dan tidak relevan akan mendapatkan pengawasan dari jenis algoritma yang satu ini. Selain itu, algoritma ini juga akan memberikan peringkat di mesin pencari. Peringkat disusun berdasarkan dampak baik yang akan diterima oleh pengguna berkat konten yang berhubungan.
8. Algoritma Google Pigeon
Jenis algoritma ini sangat membantu para pelaku bisnis lokal. Tugas dari algoritma ini adalah mengidentifikasi dan meningkatkan daftar produk lokal di search engine Google. Sesuai dengan tugas tersebut, maka jelas sekali bahwa algoritma ini akan membantu para pelaku bisnis lokal mengembangkan bisnis mereka lebih besar lagi.
9. Algoritma Google Fred
Konten dengan kandungan informasi yang dangkal akan disaring oleh algoritma Google Fred. Selain itu algoritma ini juga akan menurunkan situs yang menyalahi aturan dalam hal pemasangan iklan. Oleh karena itu, bagi Anda yang memiliki konten wajib untuk memperhatikan masalah iklan agar tidak menyalahi aturan dari Google.
10. Algoritma Google Mobile
Jenis algoritma ini memiliki kemampuan mengidentifikasi situs yang tidak mobile friendly. Situs-situs yang sulit diakses secara mobile akan diturunkan karena tidak memudahkan pengguna. Jadi, para pembuat konten diharapkan bisa membuat situs yang mobile friendly.
Jika diamati, hampir semua jenis algoritma menekankan pada kualitas sebuah konten. Konten-konten yang tidak berkualitas dan tidak relevan akan didepak begitu saja dari mesin pencarian. Pembaruan algoritma ini akan membantu kita untuk terus berlomba-lomba menghasilkan konten yang unik dan berbobot.
Algoritma Google Terbaru di 2020
Setiap tahun Google terus melakukan pembaruan algoritma demi kualitas hasil pencarian. Berikut adalah beberapa algoritma Google terbaru 2020 yang perlu Anda ketahui.
1. Core Update
Algoritma ini diperbarui pada tanggal 13 Januari 2020. Tidak ada penjelasan fungsi spesifik mengenai algoritma ini. Namun, pada intinya algoritma ini akan membantu meningkatkan kualitas pencarian bagi pengguna.
2. Featured Snippet Decluttered
Algoritma ini diperbarui pada tanggal 22 Januari 2020. Sesuai dengan namanya, algoritma ini akan mengurangi kemunculan situs dengan featured snippet. Situs tersebut hanya bisa muncul satu kali saja di halaman pencarian. Algoritma ini diketahui bisa membuat hasil pencarian di Google menjadi semakin rapi.
Itulah tadi penjelasan singkat mengenai algoritma yang ada di search engine Google. Ke depannya tentu akan muncul pembaruan algoritma Google yang semakin canggih dan membuat hasil pencarian semakin berkualitas. Pembaruan ini akan membuat para pengguna semakin nyaman dan para pembuat konten jadi semakin berkualitas.