Satu aturan yang sering dianggap mutlak ketika ingin mengoptimasi sebuah halaman untuk pencarian adalah satu halaman satu keyword. Namun aturan tersebut kini sudah ketinggalan jaman dan hanya akan merugikan Anda, karena sekarang sudah saatnya fokus ke topic-based SEO.
Hal tersebut tentu saja berkaitan dengan pembaruan yang dilakukan oleh Google pada sistem optimasi pencariannya. Google terus berusaha memperbaiki algoritmanya agar bisa memberikan hasil yang paling akurat untuk pengguna. Maka dari itu, Anda pun perlu menyesuaikan agar berada di kapal yang sama dengan sang raja mesin pencari ini.
Simak lebih jauh tentang SEO berbasis topik dan perbedaannya dengan SEO berbasis keyword (kata kunci) melalui pembahasan di bawah ini!
Table of Contents
Ketahui Tujuan SEO-mu!
Sebelum masuk lebih jauh ke konsep optimasi SEO berdasarkan topik, atau topic-based SEO, penting bagi Anda untuk memahami terlebih dahulu apa tujuan SEO Anda. Apakah hanya untuk meraih peringkat teratas semata? Faktanya, SEO lebih luas cakupannya daripada tentang peringkat teratas di halaman pencarian.
Tentu saja menjadi peringkat teratas adalah hal yang baik dan tidak kalah penting, akan tetapi Anda tidak akan mendapatkan hasil yang diinginkan jika hanya fokus pada peringkat. Ini berlaku khususnya bagi Anda yang ingin optimasi website bisnis dengan SEO.
Lalu, apa yang seharusnya menjadi tujuan SEO Anda? Intinya, SEO harus mampu membuat website Anda menarik pengguna secara spesifik berdasarkan target pasar Anda, serta membuatnya melakukan tindakan yang spesifik pula ketika berada di website Anda.
Cara itu bisa diwujudkan salah satunya dengan membuat pengguna membaca konten website, sehingga pengguna percaya Anda adalah apa yang mereka cari. Kemudian, pengguna pun diharapkan melakukan aktivitas seperti mendaftar untuk berlangganan email sampai dengan membeli sebuah produk yang ditawarkan.
Kesimpulannya, tujuan utama dari SEO adalah untuk membuat target pengguna menemukan website Anda, lalu mengambil tindakan spesifik yang mendukung prospek bisnis Anda.
Baca Juga: 11 Manfaat SEO sebagai Kebutuhan Bisnis
Pahami Topic-based SEO
SEO berbasis topik merupakan optimasi maupun pengelompokan konten yang saling terkait secara semantik lalu menghasilkan topik yang berkualitas, baik bagi pengguna dan mesin pencari.
Optimasi berdasarkan topik akan memastikan bahwa konten yang dihasilkan membantu pengguna lebih mudah mendapatkan informasi yang mereka cari. Konten harus mudah diindeks, dibaca, serta dipahami oleh mesin pencari, agar kemudian dapat dioptimalkan.
Topic-based SEO sebenarnya membantu Anda mendapatkan peringkat keyword yang lebih banyak, sebab visibilitas pencarian situs pun meningkat dan menarik lebih banyak pengguna untuk masuk.
Peluang untuk mengarahkan pengguna untuk menghasilkan transaksi pun lebih tinggi. Jadi, manfaatkan keyword dengan meneliti tentang topik yang terkait sehingga Anda mendapatkan data untuk melakukan optimasi berbasis topik.
Cara Mengimplementasikan Topic-based SEO
Untuk memberi ilustrasi tentang bagaimana sistem optimasi pencarian berbasis topik ini seharusnya dilakukan, Anda bisa simak cara-caranya berikut ini:
Definisikan Topik Utama yang Ingin Anda Kuasai
Anda harus paham terlebih dahulu topik inti atau topik utama yang bisa Anda kuasai. Sebagai contoh, terdapat toko sandwich yang ingin dikenal sebagai toko yang memiliki sandwich rasa peanut butter and jelly terbaik.
Maka dari itu, topik inti bisnis tersebut adalah tentang sandwich peanut butter and jelly. Jadi, cari daya tarik terbaik yang ingin bisnis Anda tawarkan dan ingin orang kenal lebih jauh agar bisa menemukan topik utama.
Riset Istilah dan Konsep yang Berhubungan dengan Topik Utama
Kemudian, Anda bisa melakukan riset tentang istilah-istilah atau kata kunci yang berhubungan dengan topik utama serta bisa menjelaskan lebih detail tentang topiknya. Untuk memudahkan riset Anda, gunakan alat seperti SEMrush yang memiliki fitur cluster topik.
Selama melakukan riset, Anda akan menemukan istilah serta kata kunci yang serupa dan bisa Anda gunakan untuk mendukung konsep dalam topik utama yang Anda usung.
Tentukan Tipe Konten yang Cocok dengan Topik Utama
Anda perlu menentukan tipe konten yang akan Anda gunakan dan unggah ke dalam website bisnis Anda. Cari konten yang mendukung eksplorasi topik utama dan cocok dengan masa kini, sehingga lebih relatable untuk dinikmati.
Buat To Do List untuk Produksi Konten
Anda bisa mencari gaps atau hal yang belum Anda sajikan kepada audiens melalui konten-konten sebelumnya. Cari konten apa yang belum pernah dibuat, serta konten yang bisa diperbarui untuk melengkapi variasi konten pada website Anda.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menyusun Content Pillars?
Optimasi Konten Berdasarkan Riset
Anda harus memastikan bahwa konten website Anda telah menyediakan informasi tentang topik utama yang ingin Anda kuasai. Pastikan bahwa konten tersebut menghubungkan antar topik pendukung secara internal.
Lalu, pastikan juga bahwa Anda menambahkan entitas inti serta data-data pendukung yang terstruktur ke dalam kontennya. Jadi, konten Anda berisi materi topik yang kredibel sehingga memudahkan mesin pencari melakukan crawling dari satu konten ke konten yang lain.
Lacak, Ukur, dan Sesuaikan Konten
Untuk memastikan Anda berada di jalan yang benar dan implementasi SEO berbasis topik Anda bekerja, maka lakukan pelacakan, pengukuran, dan penyesuaian seiring implementasinya hingga akhirnya Anda menemukan yang paling cocok untuk Anda lakukan.
Apa Perbedaan antara Topic-based vs Keyword-based SEO?
Ketika berbicara tentang SEO secara tradisional, maka keyword atau kata kunci menjadi hal yang diutamakan di atas segalanya. Kata kunci merupakan istilah yang dimasukkan dalam mesin pencari untuk menemukan konten sejenis.
Misalnya, Anda ingin mencari tahu cara menggunakan SEO untuk meningkatkan brand awareness, maka Anda akan memasukkan istilah seperti ‘SEO brand awareness’, serta istilah terkait lainnya.
Sedangkan, pada topic-based SEO, maka konsepnya adalah mewakili isi dari sebuah postingan blog yang kontennya membahas topik terkait. Misalnya, Anda ingin mencari tahu cara iklan di Google, lalu hasil artikel yang relevan akan membahas tentang iklan Google, metode iklan di Google, hingga biaya iklan di Google.
Berdasarkan cara implementasi SEO berbasis topik di atas, Anda bisa melihat bahwa selain mengutamakan website milik Anda sendiri, Anda pun juga mengutamakan pengguna mesin pencari dengan fokus menyediakan konten yang relevan.
Namun pada SEO berbasis keyword, fokus utama adalah kuantitas kata kunci, sehingga isi konten seringkali kurang relevan. Hal tersebut menjadi perbedaan utama yang signifikan untuk Anda pahami.
Apa Pentingnya Mengetahui Ini Semua?
Seiring dengan berkembangnya algoritma mesin pencari, penting bagi Anda untuk menyesuaikan agar tetap relevan dan tidak tertinggal di belakang. Mesin pencari kini memahami pertanyaan yang pengguna berikan, serta relevansi pertanyaan tersebut dengan sebuah topik dan konsep.
Jadi, Anda tidak bisa lagi hanya melihat seberapa variatif keyword yang Anda miliki. Namun terdapat topik dan konsep yang terkait dan terhubung secara semantik terhadap keyword yang berusaha Anda ranking.
Jika ditanya mana yang lebih penting antara SEO berbasis keyword atau berbasis topik, maka idealnya Anda mengkombinasikan keduanya. Sehingga, Anda bisa memberikan konten yang relevan kepada pengguna sekaligus meningkatkan performa ranking website pada mesin pencari.
Setelah mengetahui tentang keyword-based dan topic-based SEO, kini Anda bisa memadukan keduanya pada website bisnis dengan menggunakan Jasa SEO. Selain lebih hemat, website Anda pun jadi lebih relevan dan performanya stabil.
Referensi
https://www.smamarketing.net/blog/what-is-topic-based-seo-and-why-you-should-care#Why_Does_This_Matter-2
https://www.smamarketing.net/blog/topics-based-seo
https://www.woorank.com/en/blog/topic-based-seo-vs-keyword-based-seo