Marketing 360º, itu Apa sih Sebenarnya?

Marketing 360º, itu Apa sih Sebenarnya?
November 21, 2023 Ananta Abigail
penjelasan marketing 360

Pada era modern dan serba digital seperti saat ini, berbagai perkembangan pun semakin banyak terjadi di berbagai sektor kehidupan, termasuk bisnis. Beragam strategi bisnis pun semakin bervariasi, salah satunya yaitu marketing 360º.

Apakah Anda sudah pernah mendengar istilah marketing yang satu ini? Atau, masih terdengar sangat asing di telinga Anda? Mari intip pembahasan dalam artikel ini dan temukan berbagai informasi lebih lengkap tentang strategi marketing satu ini!

Arti dari Marketing 360º

Secara umum, teknik pemasaran ini bisa disebut sebagai salah satu penerapan dari strategi kampanye pemasaran atau campaign marketing. Sesuai namanya yang mengambil istilah 360º atau besaran derajat lingkaran, maka strategi ini ditujukan menyebarkan pesan atau informasi dengan memanfaatkan berbagai jenis media dan jalur.

Jika diibaratkan, audiens berada di tengah sebuah lingkaran, sedangkan pesan atau informasi tadi ada di setiap kelilingnya. Dampaknya, audiens dapat melihat pesan tersebut melalui segala arah, sehingga akan lebih mudah mereka untuk mengenal dan merasa familiar dengan pesan tersebut.

Pada dasarnya, marketing 360º ini akan membuat audiens melihat berbagai jenis pesan yang serupa dari produk yang sama, melalui berbagai jenis media atau jalur. Setiap saluran yang digunakan bisa jadi memiliki karakteristik dan cara penyampaian yang berbeda, tapi inti dari pemasarannya tetap sama.

Ada berbagai jenis media yang bisa dimanfaatkan, mulai dari media digital, media sosial, koran, majalah, televisi, radio, iklan ruang ruang, bahkan bisa juga dengan menyelenggarakan berbagai event.

Semakin sering khalayak mendengar iklan tentang suatu produk atau brand, maka bisa jadi mereka merasa semakin familiar dan berniat untuk membeli produk tersebut.

Keunggulan Menerapkan Marketing 360º

marketing 360 untuk brand awareness

Strategi pemasaran ini sudah umum dipakai oleh berbagai brand besar, karena dinilai cukup efektif untuk memasarkan produk. Sebenarnya, ada berbagai manfaat dan keunggulan dari strategi ini, berikut adalah beberapa di antaranya:

Menyebarkan Awareness Lebih Luas

Manfaat dan keunggulan pertama dari strategi ini yaitu dapat menyebarkan brand awareness secara lebih luas ke berbagai kalangan masyarakat.

Ketika semua channel yang ada dipakai dan dimanfaatkan secara optimal, maka Anda bisa membuat nama brand semakin mudah terdengar dan teringat.

Jika sudah familiar, maka selanjutnya ada berbagai keuntungan lain yang bisa Anda dapatkan, termasuk meningkatnya penjualan produk atau layanan.

Untuk berbagai brand baru, teknik ini juga sangat cocok digunakan, sehingga pengenalan brand dan produk pun akan lebih cepat tercapai. Semakin banyak orang yang akan lebih mengenal tentang brand baru tersebut.

Meningkatkan Kepercayaan Customer

Selanjutnya, Anda juga bisa membangun dan meningkatkan kepercayaan customer. Dengan memanfaatkan seluruh media yang bisa dijangkau, Anda bisa memikat hati lebih banyak orang, sehingga keberadaan brand pun akan lebih terasa.

Selanjutnya, bisa jadi banyak orang yang semakin penasaran terhadap produk tersebut dan mulai mencobanya.

Jika produk tersebut sudah memuaskan, maka akan terbentuk citra yang bagus dan kepercayaan pun meningkat. Selanjutnya, bisa jadi mereka menjadi pelanggan setia yang akan kembali lagi jika membutuhkan produk serupa.

Meski pada dasarnya kepercayaan konsumen perlu dibentuk dari kualitas produk, akan tetapi aspek pemasaran pun memainkan peran penting di sini, terlebih untuk orang yang belum pernah membeli produk tersebut.

Maka dari itu, strategi untuk melakukan promosi dari berbagai jenis media dan saluran dapat menjadi solusi tepat untuk membuat banyak orang semakin percaya.

Memaksimalkan Perkenalan Sebuah Produk

Dengan banyaknya informasi yang disebarkan dari segala penjuru, maka Anda dapat lebih memperkenalkan produk tersebut.

Maka dari itu, jika ada sebuah produk yang performa penjualannya kurang maksimal, strategi ini sangat tepat untuk digunakan. Anda bisa mendorong lebih banyak audiens untuk lebih mengenal tentang produk tersebut.

Rebranding

Selain sangat berguna untuk memperkenalkan sebuah brand baru, strategi ini juga terbilang sangat bagus untuk digunakan jika Anda ingin melakukan rebranding atau membuat branding baru.

Maka dari itu, jika Anda memiliki rencana untuk melakukan rebranding, manfaatkan berbagai media dengan optimal supaya hasilnya juga bisa optimal.

Meningkatkan Penjualan

Setiap strategi pemasaran tentunya memiliki tujuan untuk meningkatkan penjualan, meski mungkin saja ada berbagai tujuan lain yang mengiringinya. Dengan berbagai media yang dimanfaatkan untuk mengenalkan brand dan produk, maka Anda bisa lebih meningkatkan penjualan.

Semakin banyak orang yang melihat informasi dan pesan tentang suatu produk, maka kemungkinan meningkatnya konsumen pun akan semakin besar.

Jika Anda memiliki target untuk meningkatkan penjualan hingga angka tertentu, maka strategi ini patut untuk dicoba dan dimaksimalkan. Gunakan berbagai media untuk membuat produk Anda lebih dikenal dan digunakan banyak orang.

Channel yang Digunakan Marketing 360º

channel untuk. marketing 360

Setelah membaca sampai sini, tentunya Anda sudah lebih mengenal tentang strategi pemasaran yang satu ini. Pada dasarnya, ada berbagai keunggulan yang bisa didapatkan oleh bisnis, brand, atau produk Anda jika melakukan strategi yang satu ini.

Sekarang, mari membahas lebih lanjut tentang channel yang dapat digunakan dalam menerapkan strategi pemasaran ini. Berikut adalah penjelasan tentang masing-masing channel yang bisa Anda gunakan dengan maksimal.

ALT

ALT adalah jenis channel pertama yang merupakan singkatan dari Above The Line. Dalam channel ini, kegiatan marketing dan dilakukan tidak memiliki target tertentu dalam memikat audiens. Tidak ada kelompok orang atau circle tertentu yang dirancang secara khusus dalam hal ini.

Jangkauan dari channel ini pun sangat luas, sehingga besar kemungkinan untuk memikat audiens dari berbagai tempat dan berbagai golongan.

ALT ini terbilang sangat tepat untuk diimplementasikan dengan cara membuat audiens sadar dan mengetahui tentang brand atau produk tertentu. Informasinya pun disebarkan secara masif dan luas, sehingga dapat menarik perhatian lebih banyak calon konsumen atau pelanggan.

Contoh dari penerapan ALT ini yaitu dengan memanfaatkan berbagai media dan jaringan yang bisa menjangkau banyak orang. Misalnya, iklan dengan brosur, televisi, koren, bulletin, serta iklan luar ruangan.

BLT

Kedua, ada channel BLT yang merupakan singkatan dari Below The Line. Sangat berbeda dengan jenis pertama tadi, BLT akan berfokus dan menargetkan suatu kelompok konsumen atau pelanggan tertentu.

Jika akan menerapkan strategi ini, maka Anda perlu mengetahui secara pasti target pasar yang akan dicapai dalam pemasaran ini. BLT dikenal juga dengan strategi pemasaran yang dilakukan secara langsung, sesuai dengan namanya.

Biasanya, akan dilakukan berbagai jenis kegiatan pemasaran yang spesifik, serta menggunakan media dan cara yang mudah untuk diingat dalam jangka waktu panjang.

Jika pada channel ALT memiliki fokus untuk menyadarkan khalayak terhadap suatu brand, maka BLT memiliki fokus yang lebih spesifik lagi, yaitu meningkatkan konversi dan kedekatan dengan konsumen atau pelanggan.

Strategi pemasaran ini juga sebenarnya sudah umum dilakukan dan ditemui di berbagai tempat. Misalnya, dengan melakukan pameran produk secara langsung, baik dalam pameran yang hanya untuk produk tersebut, maupun berbagai jenis pameran lainnya.

Selain itu, bisa juga dilakukan dengan menyelenggarakan event tertentu untuk memperkenalkan produk. Misalnya, dengan acara seminar, konser, perlombaan, dan sebagainya.

Dalam hal ini, selain mengenalkan brand atau produk, Anda juga bisa memasukkan nilai tertentu supaya lebih mudah untuk menarik perhatian dari target market. Misalnya, dengan memasukkan nilai sosial atau lingkungan dalam acara yang diselenggarakan.

TTL

Selanjutnya, ada TTL atau Through The Line. Ini merupakan strategi marketing yang ada di tengah-tengah kedua channel sebelumnya. banyak yang menyebut TTL ini sebagai pelengkap dari marketing 360º, karena melibatkan ALT dan BLT sekaligus.

Dalam hal ini, contoh penerapannya yaitu dengan berbagai strategi pemasaran yang dilakukan melalui media pemasaran digital, misalnya dengan media sosial.

Jika memanfaatkan media sosial, maka Anda bisa menargetkan kalangan orang tertentu secara spesifik. Namun konten tersebut tetap bisa dilihat oleh khalayak secara luas, sehingga informasinya bisa juga tersebar secara luas..

Contoh Marketing 360º yang Sukses

Strategi pemasaran ini memang sudah banyak digunakan oleh berbagai brand dan produk ternama, berikut adalah beberapa contohnya.

Coca-Cola

strategi amrketing coca cola

Contoh pertama, ada brand yang sangat populer di seluruh dunia, yaitu Coca-Cola. Ada sebuah kampanye yang dilakukan oleh Coca-Cola dengan tajuk ‘Summer of Sharing’.

Setelah lebih dari 100 tahun produk ini diciptakan, untuk pertama kalinya Coca-Cola melakukan inovasi dengan mengganti logo yang ada di botolnya. Logo legendaris tersebut diganti dengan nama-nama orang, untuk mendukung berjalannya kampanye.

Di atas nama orang tersebut, tetap tercantum logo merek serta dilengkapi dengan tulisan ‘Share a Coca-Cola with’. Maksudnya, mereka ingin para pembelinya membagi Coca-Cola kepada orang yang namanya tercantum di sana.

Selain dari botol, ada berbagai kampanye lainnya yang dilakukan dengan tema yang sama. Berbagai iklan pun disiarkan supaya hal tersebut semakin tersebar dan banyak orang yang ingin membagikan produk kepada orang-orang terdekatnya.

Sari Roti

strategi marketing sari roti

Selanjutnya, ada Sari Roti yang namanya sudah sangat terkenal di Indonesia. Produk ini juga mungkin merupakan produk yang pertama kali teringat jika sedang membicarakan tentang roti.

Apa yang Anda bayangkan jika mendengar nama Sari Roti? Apakah akan terdengar lagu khasnya yang sudah sangat familiar di telinga masyarakat?

Lagu tersebut juga merupakan salah satu contoh dari penerapan marketing 360º, karena telah disiarkan melalui berbagai jenis saluran dan media. Penjual roti kelilingnya pun menggunakann lagu tersebut ketika sedang berjualan.

Dunkin Donuts

Contoh selanjutnya, ada brand Dunkin Donuts yang juga sudah tidak perlu diragukan lagi kebenarannya. Ini juga bisa dibilang brand yang sudah sangat melekat dengan ingatan masyarakat jika bicara tentang produk donat.

Meski berfokus pada penjualan produk donat, Dunkin Donuts pernah membuat strategi pemasaran yang mendorong para pelanggannya untuk membeli kopi di sana.

Pemasaran ini disiarkan melalui berbagai media, mulai dari iklan ruang luar dengan billboards, hingga berbagai jenis iklan konvensional melalui radio dan televisi. Hasilnya, pemasaran mereka sukses dan berhasil memikat lebih banyak pengunjung untuk datang, baik untuk membeli donat maupun kopi.

Hingga saat ini, mungkin masih sering ditemui banyak orang yang menyempatkan mampir ke Dunkin Donuts hanya untuk membeli produk kopinya.

Saat ini, memang ada berbagai jenis strategi pemasaran yang bisa Anda lakukan. Media digital seperti media sosial pun dapat dimanfaatkan dengan maksimal.

Dalam artikel ini, telah dijelaskan berbagai hal tentang marketing 360º yang saat ini semakin umum digunakan oleh berbagai brand besar. Di atas, telah dijelaskan juga beberapa channel yang dapat digunakan untuk melakukan strategi marketing yang satu ini. Untuk mendukung berbagai bisnis Anda, silakan ikut mencobanya!

Referensi

https://ideoworks.id/mengenal-apa-itu-360-marketing-agency-apa-saja-keunggulannya/

https://islandmedia.co.id/id/apa-itu-digital-marketing-360-derajat/

https://glints.com/id/lowongan/360-marketing/

https://stickearn.com/insights/blog/360-marketing

https://lemon.co.id/articles/strategi-360-digital-marketing/  

Comments (0)

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

SEGERA DAFTARKAN DIRI ANDA UNTUK WORKSHOP SEO. KUOTA TERBATAS

DAFTAR SEKARANG
Open chat
1
Halo!
Ada yang bisa kami bantu?